Our Glory, Good Bye Mr. Top

18 September 2009

Kmrn fitness, tv nyala dan tersiar berita tentang tewasnya gembong teroris nomor wahid, om Nurdin M Top..

*inalilahi alhamdulilah*

kita layak bangga dgn kerja keras tim Densus 88 yg sudah baku tembak 3 jam katanya.
Dan berbagai pujian mereka tuai, seperti berikut :


"Patut kita mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Kapolri dan seluruh jajaran kepolisian, khususnya Densus 88"
---Jusuf Kalla, wapres Indonesia


"Ini adalah operasi yang sangat sulit dan memakan waktu panjang. Kredit (keberhasilan) ini pantas diberikan untuk bangsa Indonesia lewat aparat keamanannya yang telah menunaikan tugas ini"
---Kevin Rudd, PM Australia

"Tentu saja ini menunjukkan kemajuan penting yang dicapai Indonesia dalam memerangi kalangan politik garis keras"
---Philip J. Crowley, juru bicara Departemen Luar Negeri AS

Ekspresi kegembiraan masyarakat terhadap tertangkapnya pelaku teror yang paling dicari-cari itu bisa dilihat dari acara jumpa pers Kepala Kepolisian Jenderal Bambang Hendarso Danuri saat mengumumkan siapa pelaku teror yang berhasil dilumpuhkan Densus 88. Para wartawan langsung bertepuk tangan ketika Kapolri menyebutkan bahwa dari hasil penelitian saksama terhadap sidik jari korban, besar kemungkinan salah satu pelakunya adalah Noordin M. Top.

Ketika serangan teror yang melanda Ritz Carlton dan JW Marriot semua orang begitu peduli. Terutama kaum muda menunjukkan rasa muaknya dan ketika METROTV menyelenggarakan acara “Kami Tidak Takut”, dengan lantang anak-anak muda meneriakkan kata-kata “Kami tidak takut”.

Sikap yang spontan itulah yang membuat banyak bangsa lain kemudian menaruh hormat kepada kita. Apalagi ketika ekspresi kepedulian terhadap nasib bangsa dan negara itu mereka suarakan melalui jalur teknologi masa kini baik melalui facebook maupun twitter. Itulah yang konon membuat tidak ada satu pun negara yang kemudian mengeluarkan “travel warning” untuk berkunjung ke Indonesia.

Keberhasilan Densus 88 untuk melumpuhkan gembong teroris yang paling dicari-cari niscaya akan melambungkan nama Indonesia. Setidaknya, bangsa lain akan menghormati kemampuan aparat keamanan kita untuk memburu para teroris dan melumpuhkannya.

oke, kita terlalu bangga ato apa ya, saat gw baca kutipan berikut ini, gw rada kecewa :

Sejujurnya, kita jauh lebih maju dalam memerangi aksi terorisme dibandingkan dengan negara lain. Kita bukan hanya bisa melumpuhkan dan menangkap para pelaku teror itu, tetapi juga membawanya ke proses hukum untuk kemudian dijatuhi hukuman keras.

Amerika Serikat sejak serangan teror terhadap menara kembar World Trade Center belum mampu menangkap satu pun pelaku teror. Memang mereka bisa mencegah terjadinya aksi teror lanjutan, tetapi tidak pernah ada satu pun pelaku teror yang berhasil ditangkap aparat keamanan AS.


jah, sombong bnr, baru gt doank.. coba kita lihat, apa bnr Indonesia betul2 sudah damai dgn matinya c abang teroris ini? perasaan gw, pengikutnya bnyk kan? tetep mesti waspada cing!

 
in cloud cuckoo land. Citrus Pink Blogger Theme Design By LawnyDesignz Powered by Blogger