Doors of Happiness

29 January 2010

Cek FB, sebenernya untuk collect HOTDOG di PetSos, dan menemukan status FB seorang teman,

katanya... ketika satu pintu kebahagiaan ketutup, Tuhan udah bukain pntu kebahagiaan yang lain buat kita... cuma kadang, kita terlalu sering terpaku di pintu yg ketutup itu... Gw gak mau kayak gtu!!


Hmmm, bener lho ini. Rasanya saya baru merasakannya. Hahahaha. Gini ya. Kemaren, 28 Jan 10, adalah hari perbaikan KRRS online yang menyebalkan, Betapa tidak, saya pantengin kompu hanya untuk KRRS ini dari jem 7 pagi, padahal jadwal jem 9, dan saya bulak balik refresh, sampe jem 9.15 baru bisa aktif. Dan saat saya isi, kelas komgraf yang saya mau udah FULL! Padahal temennya asik2 dan waktunya cakep bener *capcaylah*
Ini kita anggap sebagai pintu kebahagiaan yang tertutup. Maka saya memutuskan untuk mengambil komgraf hari SABTU JAM 12 teng! Bagus banget kan, saya tidak akan bisa hang out sama temen2, karena waktu yang tanggung begitu.

Di sini saya punya 2 pilihan :
1. Mau terima nasib dengan kelas hari SABTU
2. Bela2in ke kampus dan mohon2 ganti jadwal

Bila saya memutuskan memilih yang pertama, maka saya hanya terpaku pada pintu yang tertutup. Saya mencoba ke kampus, sambil terus berdoa dan meyakinkan diri, apa pun hasilnya nanti, apakah saya bisa pindah atau pulang dengan sia2, saya tidak boleh menyalahkan siapa2. Itu salah nasibku sendiri.

Saya telah mencoba untuk beralih ke pintu kebahagiaan yang baru Tuhan buka untuk saya. Saya berhasil pindah kelas, bahkan dengan lebih banyak teman, sebab kemudian teman2 saya turut pindah ke kelas ini. Terima kasih Tuhan tak hentinya saya hanturkan.

HAH!

Pulangnya kebetulan papa mau tes DVD, saya menonton Yes Man! for the first time. Yaoloh basi banget. Dan saya mulai mengkhayal, apabila saya selalu katakan Yes, pengalaman apa saja ya yang akan saya hadapi? Akankah saya ketemu pria yang bisa bikin saya panas dingin dag dig dug dhuer daia??

Hari ini saat ini saya baru pulang dari vihara, dengan Yiu Xiong berceramah.
Manusia membina 2 hal dalam hidupnya : rejeki (fu) dan kearifan (hui).
Untuk membina fu, sumbangkanlah tenaga kita, apa yang dapat kita lakukan untuk orang banyak, lakukanlah.
Untuk membina hui, banyaklah mendengar ceramah atau membaca buku dari orang bijak atau belajar langsung dari orang bijak.
Dianjurkan membaca buku Di Zi Gui karena merupakan dasar akar manusia yang soleh dan soleha. Manusia yang berbudi dan berluhur tinggi.
Pada zaman dahulu di Tiongkok belum ada agama, maka apa yang mereka pelajari?
Ada 5 point, dan 5 point ini dipercaya sebagai asal muasal sebagai inti dari 5 kitab suci yang ada sekarang :
1. Hubungan orang tua dan anak : saling mengasihi, orang tua sayang anak, anak berbakti pada orang tua.
2. Hubungan suami istri : jelas pada tugasnya, suami di luar mencari nafkah, istri di dalam mengurus keluarga mendidik anak.
3. Hubungan tua muda : penuh sopan santun, yang tua menghargai yang muda, yang muda menghormati yang tua.
4. Hubungan atasan dan bawahan : saling hormat, atasan mengayomi, bawahan setia
5. Hubungan antar teman : kepercayaan, pegang janji.

Hanya ini yang saya ingat :(

Saat makan malam, terjadi percakapan di meja ibu2 gosip.
Ii Meiling : Lu e se e kia kog bo lai?
Mama : I khi les biola a. Pai go u les.
Ii Meiling : Oooo, i e li biola o. Eh, tan wa e kia kie hun si, kio i li biola, ai bo? Tan i chut seng, baru sin nio khi i e aboi kia chut.
Mama : wa em cai lo, ai meng i seng. Em cai i e hiau li bo.
Ii Meiling : coba lo lu meng seng, tan kalau ai, i li khi thau ceng, trus wa lang khi aboi thiau bu.
Me : bener ya, i. ii nari ya di belakang.
Ii Meiling : a, mai la. siau a..

Sungguh saya ingin menawarkan jasa menyanyi juga, sudah ada S.H.E di depan mata, murah, kualitas abal2.


Ngomong2 sms saya tidak delivered, pantas saja tidak nampak.


Hari ini juga, entah kensambet apa, papa saya bisa mengganti kawat nyamuk setelah sekian ribu kali saya minta. Wah, jadi senang melihat ke pintu. Hahahah. Saat menggantinya, saya turut andil membantu dan terjadilah kecelakaan itu, kepala batu papa menghantam kepala batu saya DUAAAAKKKK! Sakitnya bertahan hingga beberapa jam ke depan, kepala muter2 terus rasanya.

Hari ini saya juga entah kesambet apa, telah membersihkan seisi kamar tidur saya. Menggeser ranjang susun super berat itu, mengemocengi sarang laba2 di sudut2 ruangan, menggeser meja rias, dan rak kecil. Sumpah, hari ini hari paling berdebu.

Dan yang parahnya lagi, saya memutuskan untuk mengepak semua piala yang saya punya ke dalam kardus, karena serius deh, pekerjaan ini sangat menyebalkan. Saya harus menurunkan semuanya, mengelap satu per satu piala itu, dan meletakkannya lagi ke tempat semula yang sayangnya adalah atas lemari pakaianku. Maka hari ini, dengan tidak mengurangi rasa hormat, saya memasukkannya ke dalam kardus, melakbannya agar tidak berdebu dan menggiringnya keluar kamar.

Sempat terpikir, bagaimana kalau piala itu saya kiloin aja. Sebab sungguh saya tidak menemukan guna dari benda2 tersebut selain bikin kerjaan dan makan tempat.
Sungguh!

Kira2 laku berapa ya?


Oke, sudah pukul 11 malam di sini, besok saya harus bangun pagi untuk collect Festive Turkey sebelum gosong dan kehilangan uang :)

Oyasumi nasai ~

Hoooahmmmm
 
in cloud cuckoo land. Citrus Pink Blogger Theme Design By LawnyDesignz Powered by Blogger